- Diposting oleh : Humas MTsN 3 Lebak
- pada tanggal : September 10, 2025
Pada tahun 2025, Kementerian Agama RI menyelenggarakan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) untuk pertama kalinya. Ajang ini merupakan kelanjutan sekaligus perubahan nama dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang selama ini dikenal luas. Dengan wajah baru, OMI hadir dengan cakupan yang lebih luas dan sistem yang lebih modern melalui Computer Based Test (CBT).
Di Kabupaten Lebak, MTsN 3 Lebak ditunjuk sebagai salah satu titik lokasi pelaksanaan OMI 2025 tingkat kabupaten/kota. Penunjukan ini menjadi bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab besar bagi MTsN 3 Lebak untuk menyukseskan jalannya kompetisi.
Perubahan Jadwal OMI 2025
Berdasarkan surat resmi Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI tanggal 1 September 2025, jadwal pelaksanaan OMI mengalami perubahan
-
Uji coba CBT: 6–8 September 2025
-
Pelaksanaan CBT: 9–12 September 2025
Perubahan jadwal ini perlu disosialisasikan dengan baik agar semua madrasah peserta dapat menyiapkan diri secara maksimal.
MTsN 3 Lebak Sebagai Titik Lokasi
Ada beberapa pertimbangan yang menjadikan MTsN 3 Lebak ditetapkan sebagai titik lokasi, di antaranya:
-
Infrastruktur memadai: Laboratorium komputer dengan jaringan internet yang siap mendukung CBT.
-
Pengalaman penyelenggaraan: MTsN 3 Lebak sudah terbiasa menjadi lokasi kegiatan pendidikan berskala kabupaten.
-
Lokasi strategis: Mudah diakses oleh peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Lebak.
Jumlah Peserta di MTsN 3 Lebak
Jumlah peserta OMI 2025 di MTsN 3 Lebak mencapai 59 orang, terdiri dari:
-
Jenjang MI: 18 peserta
-
Jenjang MTs: 41 peserta
-
Jenjang MA: tidak ada peserta di titik lokasi ini
Data ini menunjukkan tingginya antusias siswa madrasah di Lebak untuk mengikuti ajang perdana OMI.
Titik Lokasi Lain di Kabupaten Lebak
Selain MTsN 3 Lebak, beberapa madrasah lain juga ditunjuk sebagai titik lokasi pelaksanaan OMI 2025, yaitu:
-
MIN 1 Lebak – jenjang MI
-
MIN 2 Lebak – jenjang MI
-
MTsN 1 Lebak – jenjang MTs
-
MTsN 2 Lebak – jenjang MTs
-
MAN 1 Lebak – jenjang MA
-
MAN 2 Lebak – jenjang MA
Keterlibatan tujuh madrasah negeri ini memperlihatkan bahwa OMI diselenggarakan secara terdistribusi dan merata.
Dari KSM ke OMI: Awal Baru 2025
Tahun 2025 menjadi tonggak sejarah karena pertama kalinya ajang yang sebelumnya bernama Kompetisi Sains Madrasah (KSM) berubah menjadi Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI).
Transformasi ini membawa beberapa tujuan penting:
-
Cakupan lebih luas: Tidak hanya sains, tetapi juga matematika, teknologi, dan kajian keislaman.
-
Sistem modern: Seleksi dilakukan dengan Computer Based Test (CBT) agar lebih transparan dan efisien.
-
Identitas nasional: Nama baru “Olimpiade Madrasah Indonesia” diharapkan lebih membangkitkan semangat kebangsaan dan meningkatkan citra madrasah.
Manfaat OMI bagi Pendidikan Madrasah
OMI diharapkan membawa dampak positif yang nyata bagi dunia pendidikan, antara lain:
-
Mengembangkan potensi siswa – melatih keterampilan akademik dan mental kompetitif.
-
Mendorong peningkatan mutu madrasah – memacu inovasi pembelajaran, khususnya di bidang sains dan teknologi.
-
Meningkatkan citra madrasah – menunjukkan bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional.
-
Membangkitkan motivasi – baik guru maupun orang tua semakin terdorong mendukung pencapaian siswa.
Dukungan Pemerintah dan Masyarakat
Agar pelaksanaan OMI 2025 berjalan sukses, diperlukan dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah daerah, Kantor Kementerian Agama, serta masyarakat sekitar diharapkan memberikan perhatian melalui penyediaan fasilitas, dukungan moral, maupun kerja sama lintas lembaga.
Harapan ke Depan
Sebagai ajang perdana dengan nama baru, OMI diharapkan tidak sekadar menjadi lomba tahunan, tetapi juga sarana membangun generasi madrasah yang:
-
Religius, cerdas, dan berdaya saing.
-
Mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
-
Menjadikan OMI sebagai ruang silaturahmi ilmiah antar-madrasah.
Penutup
Penunjukan MTsN 3 Lebak sebagai titik lokasi OMI 2025 merupakan kepercayaan sekaligus amanah. Bersama titik lokasi lain di Kabupaten Lebak, ajang ini diharapkan berjalan sukses dan memberi manfaat besar bagi pendidikan madrasah.
Perubahan dari KSM menjadi OMI di tahun 2025 ini menjadi simbol awal baru bagi madrasah di Indonesia: siap maju, adaptif terhadap zaman, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.