PROFIL MADRASAH

PROFIL MADRASAH

Nama Madrasah             :    MTsN 3 Lebak

NPSN                               :    20622635

NSM                                  :    121136020003

Akreditasi                         :    A (92)

Tahun Berdiri                  :    1995

Alamat                              :    Kp. Malangnengah Rt.002 Rw.001 Desa Bendungan Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak

A.    Sejarah Singkat

Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Lebak adalah salah satu lembaga pendidikan formal yang berada di bawah naungan Kementerian Agama RI, yang merupakan salah satu dari lima Madrasah yang berstatus negeri yang ada di Kabupaten lebak. Madarasah Tsanawiyah ini  terletak di Kampung Malangnengah Desa Bendungan Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Propinsi Banten. Madrasah ini merupakan pelimpahan dari sebuah Madarasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar, yang berpiagam dari Departemen Agama RI, No. 02/10/03/13/12 tanggal 16 Maret 1981 (piagam terlampir). Madarsah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar itu sendiri adalah sebuah Madarasah Tsanawiyah yang berdiri pada tahun 1970, dengan mengisi ruang Madrasah Diniyyah Malangnengah Desa Bendungan Kecamatan Banjarsari. Adapun perintis/pendiri Madarasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar itu sendiri adalah :

1.     K.Tb.M. Rafei

2.     H. Muhamad

3.     H. A. Memed

4.     M. Yunus

5.     Abdullah

6.     Edi Suhaedi

7.     H. Suparto

Pendirian Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar itu dilatar belakangi oleh:

1.     Membantu minat masyarakat terhadap kelanjutan pendidikan pendidikan ke tingkat lanjutan pertama.

2.     membantu orang tua siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan anaknya ke luar daerah.

3.     Turut memajukan pendidikan yang sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional.

            Setelah MTs MA ini berjalan selama empat tahun, dan status gedung yang numpang pada Madarsah Diniah Malangnengah, akhirnya pada tahun 1974, dibangunlah 4 (empat) lokal ruang belajar dari dana hasil swadaya murni masyarakat Malangnengah. Selanjutnya pada tahun 1982 terdapat penambahan lokal ruang belajar sebanyak 2 lokal, dari dana hasil swadaya murni masyarakat.

            Sejak pendirian sampai penegrian MTs ini telah dipimpin oleh 7 (tujuh) orang kepala yaitu:

1.     Tahun 1970 s/d 1980 adalah K.Tb.M. Rafe’i

2.     Tahun 1981 s/d 1982 adalah Hudaya BA

3.     Tahun 1983 s/d 1986 adalah K.Tb.M. Rafe’i

4.     Tahun 1987 s/d 1993 adalah Drs. H.A Sayuti

5.     Tahun 1994 s/d 1995 adalah Apad Apandi

6.     Tahun 1996 s/d 2002 adalah Drs. H. Juhri

            Dari ketujuh kepemimpinan tersebut, masing-masing telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan serta prestasi yang pernah diraih oleh Madrasah itu sendiri.

            Dalam perkembangannya selama kurun waktu 25 tahun lamanya, akhirnya Madrasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar Malngnengah berganti status menjadi Madarsah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Banjarsari pada tanggal 25 Nopember 1995, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 515 A Tahun 1995 Tentang Pembukaan dan Penegrian Beberapa madrasah.

            Proses perubahan status dari swasta menjadi negeri itu sendiri mempunyai latar belakang tersendiri pula. Hal ini dapat dipahami bahwa setiap perubahan pasti akan menempuh sebuah proses. Adapun prosesnya adalah sebagai berikut:

A.     Tahun Penegrian

            Madrasah Tsnawiyah Mathla’ul Anwar beralih menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjarsari tepatnya pada 25 Nopember 1995, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 515 A Tahun 1995 Tentang Pembukaan dan Penegrian Beberapa madrasah.

B.     Tim Pencetus Penegrian

            Diantara tim pencetus/pemeprakarsa peraliahan dari swasta menjadi negeri adalah:

1.   H. A. Memed (ketua)

2.   H. A. Yunus (anggota)

3.   Abdullah (anggota)

4.   Junaedi (anggota)

5.   Bahrudin (anggota)

6.   Suhari (anggota)

7.   Dadang Jamhari (anggota)

C.    Alasan/dasar Penegrian

               1.    Pembangunan yang telah berjalan/dilaksanakan kegiatannya terutama pembangunan fisik/sarana dan prasaran murni dari hasil swadaya masyarakat, dan itu sangat terbatas sekali sehingga kurang optimal sesuai dengan kebutuhan,

               2.    Banyaknya kebutuhan pembangunan lainnya yang menjadi beban tanggung jawab masyarakat yang tidak dapat ditanggulangi,

               3.    Masyarakat menyadri memiliki keterbatasan kemampuan dana untuk membantu pembangunan sarana dan prasarana pendidikan yang menjadi prioritas utama dalam rangka untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Di sisi lain pendidikan di daerah yang menjadi harapan masyarakat harus berkembang dan lebih maju sejajar dengan perkembangan dan kemajuan pendidikan yang ada di perkotaan. Untuk itu sangat diperlukan pasilitas yang memadai sehingga out putnya mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas yang berguna bagi kehidupannya.

               4.    Atas dasar pertimbangan tersebut di atas (poin 1, 2 dan 3), telah sepakat, untuk menanggulangi harapan dan keinginan masyarakat khusunya dalam bidang pendidikan, maka Madarasah tsanawiyah Mathla’ul Anwar untuk diusulkan kepada pemerintah cq Departemen Agama RI menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri.   

D. Pembangunan Gedung

                  Setelah Surat Keputusan tentang penegrian Madarasah Tsanawiyah Mathla’ul Anwar menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjarsari, akhirnya pembangunan gedung pun dilaksanakan di tempat yang berbeda dari gedung sebelumnya.

                  Lokasi gedung MTs N Banjarsari pertama kali dibangun di atas 2 bidang tanah wakaf dari keluarga Muhamad bin jasad dengan Luas 6.000 M² terletak di Kampung Malangnengah Desa Bendungan Kecamatan Banjarsari kabupaten Lebak dan Lurah Apong dengan Luas 9.970 M² yang terletak di Kp. Cisampih Desa Cisampih Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak.

                  Dalam perkembangan selanjutnya, sejak penegrian sampai dengan sekarang Madrasah Tsanawiyah Negeri Banjarsari atau yang sekarang berganti nama menjadi MTsN 3 Lebak telah mengalami 4 (empat) kali peralihan kepemimpinan, yaitu sebagai berikut:

1.     Tahun 1996 s/d 2002 adalah Drs. H, Juhri

2.     Tahun 2002 s/d 2008 adalah Tb. M. Saleh, S.Ag.

3.     Tahun 2008 s/d 2018 adalah Drs. Arfan Fuad, M.Ed.

4.     Tahun 2018 s/d 2023 adalah Ade Iwan Setiawan, M.MPd

5.     Tahun 2023 s/d saat ini adalah D Fauzan Firdaus, M.M.Pd

                  Kemudian di Tahun 2020 Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Lebak yang berlokasi di Kp. Cisampih Desa Cisampih Kecamatan Banjarsari resmi memisahkan diri (berdiri sendiri), hal ini didasarkan pada Pemisahan atau Penegerian MTsN 5 Lebak yang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 535 Tahun 2018 tentang Penegerian 48 (Empat Puluh Delapan) Madrasah, disamping itu MTsN 5 Lebak di Tahun 2020 sudah memiliki pengelolaan anggaran tersendiri.

                  Berkenaan dengan hal itu, tanah yang luasnya  9.970 M² serta sarana dan prasarana yang ada di atasnya secara otomatis menjadi milik MTsN 5 Lebak. Namun, di tahun yang sama MTsN 3 Lebak mengembangkan tanah/lahan yang semula luas 6.000 M² bertambah lagi luasnya menjadi 8.035 M² Yang terbagi kedalam 2 bidang tanah. Kedua bidang tanah tersebut sudah bersertifikat atas nama Pemerintah Republik Indonesia Cq Kementerian Agama. 

B.    Tujuan Pendidikan Menengah

Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut dengan memiliki keseimbangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang terpadu dalam kehidupan sehari-hari.

I.       Visi dan Misi

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Lebak sebagai lembaga pendidikan berciri khas islam perlu mempertimbangkan  harapan Peserta  Didik, orang  tua Peserta Didik, lembaga pengguna lulusan madrasah dan masyarakat dalam merumuskan visinya, juga diharapkan dapat merespon perkembangan dan tantangan masa depan dalam ilmu pengetahuandan teknologi pada era informasi danglobalisasi yang sangat cepat melalui visi berikut:

“Unggul Dalam Prestasi, Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi Yang  Berlandaskan Iman Taqwa dan Akhlakul Karimah Serta Memiliki Wawasan Lokal dan Global”.

Indikator Visi:

1.     Kuat dalam Tauhid/keyakinan

2.     Rajin dalam ibadah

3.     Cerdas dan berakhlakul karimah

4.     Berprestasi dibidang akademik dan non akademik

5.     Berperstasi dibidang non akademik

6.     Memiliki sikap kepedulian sosial yang tinggi

7.     Memiliki output atau lulusan myang memliki kompetensi untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi

8.     Memiliki keterampilan life skill

Misi

1.     Meningkatkan Kualitas Kegiatan Belajar Mengajar Secara Optimal,

2.     Meningkatkan Kualitas Bimbingan dan Pelajaran Secara Efektif,

3.     Meningkatkan Kualitas Kegiatan Intra, Maupun Extrakulikuler Secara Islami,

4.     Meningkatkan Kualitas, Semangat Berprestasi Secara Intensif dan Kompetitif,

5.     Meningkatkan Kualitas Dalam Semangat Pendalaman, Pengahayatan dan Pengamalan Nilai-Nilai Religius (Agama) Secara Kaffah dan Istiqamah,

6.     Menjungjung Tinggi Nilai-nilai Budaya yang Positif dan Islami. Sehingga  Wahana dan Sumber Inspirasi dan Bertindak Secara Arif dan Bijaksana,

7.     Membudayakan Managemen Partisipatif dan Transparantif Dengan Melibatkan Seluruh Warga Madrasah dan Masyarakat di Lingkungan Madarasah.

Tujuan Pendidikan Madrasash

a.  Tujuan Umum:

Terbentuknya generasi bangsa yang bermoral dengan dasar iman dan taqwa kepada Allah SWT, cinta ilmu, bertanggungjawab, berkepribadian, mandiri, disiplin, beretoskerja tinggi, serta berorientasi masa depan.

b.  Tujuah Khusus MTsN 3 Lebak

1.      Menerapkan dasar-dasar aqidah, akhlak pada perilaku sehari-hari

2.      Mengoptimalkan pembelajaran yang partisipatif, aktif dan kreatif

3.      Mengembangkan potensi akademik, bakat dan minat melalui kegiatan bimbingan konseling dan extrakurikuler

4.      Melatih kepekaan dan tanggungjawab sosial melalui kegiatan sosial

5.      Menyiapkan generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan

c.   Strategi

1.      Menciptakan suasana yang kondusif dengan tenaga pendidik yang profesional.

2.      Meningkatkan kegiatan MGMP.

3.      Mengintensifkan program yang telah di rencanakan.

4.      Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pendidikan agama di madrasah.

5.      Mengoptimalkan pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan atau masyarakat.

d.  Program

1.      Menyelenggarakan penyusunan program kerja madrasah.

2.      Mengatur kegiatan pembelajaran.

3.      Menyusun rencana anggaran madrasah.

4.      Pembinaan terhadap guru dan karyawan pada tiap 3 bulan sekali.

5.      Pengembangan pendayagunaan dan pemeliharaan sarana prasarana.

6.      Menyelenggarakan evaluasi (semester dan ujian).

C.    Keadaan Dan Potensi Madrasah

1.  Sarana dan Prasarana.

a.     Tanah dan Halaman

Tanah Madrasah yang digunakan untuk kegiatan belajar selama ini berada di dua tanah kepemilikan yakni milik negara yang sudah bersertifikat dengan luas 6.000 M² dan 2.035 M² yang berlokasi di Desa Bendungan kemudian pagar 300 M² dan luas bangunan yang digunakan 5.430 M²

b.     Gedung Madrasah

Bangunan madrasah pada umumnya dalam kondisi baik, dan jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar sebagai berikut;

Luas Bangunan                                   :    5.430 m2

Ruang Kepala Madrasah                   :      1 Baik

Ruang Wakil Kepala                           :      1 Baik

Ruang TU                                             :      1 Baik

Ruang Guru                                         :      1 Baik

Ruang Kelas                                        :      9 Baik

Ruang Lab. Komputer                         :      1 Baik

Mushola                                                :      1 Baik

Ruang BP dan Komite                        :      1 Baik

Ruang Toilet                                         :      10 Baik

2.   Anggaran Madrasah

         Anggaran madrasah berasal dari dana pemerintah yang dituangkan dalam DIPA MTsN 3 Lebak. Alokasi dana terutama dipergunakan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan ektrakurikuler, dan berdampak langsung kepada siswa, serta untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.

3.   Tenaga Pendidik dan kependidikan Madrasah

    Jumlah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 32 orang, terdiri atas 1 Kepala Madrasah 23 Guru, Karyawan Tata Usaha 5 orang, Pramubakti 2 orang dan Satpam 1 orang, sebagaimana tabel dibawah ini:

4.   Keadaan Peserta Didik

a.      Jumlah peserta didik

Jumlah peserta didik pada tahun pelajaran 2024/2025 seluruhnya berjumlah 299 orang. Persebaran jumlah peserta didik antar kelas merata. Peserta didik dikelas VII ada sebanyak 4 rombongan belajar. Peserta didik di kelas VIII sebanyak 4 rombongan belajar. Serta peserta didik di kelas IX sebanyak 4 rombongan belajar.

Jumlah Pesrta Didik Tahun Pelajaran 2024 - 2025

5.   Keadaan Orang Tua Peserta Didik

            Keadaan orang tua peserta didik/siswa MTsN 3 Lebak tahun pelajaran 2024/2025 sebagaimana pada tabel dibawah ini :

6.   Kerjasama Madrasah

a.    Kerjasama dengan Orang Tua

Kerjasama dengan orang tua peserta didik dilaksanakan melalui Komite Madrasah. Ada lima peran orang tua dalam pengembangan madrasah, yaitu sebagai:

1.     Donatur dalam menunjang kegiatan dan sarpras madrasah, namun belum berjalan optimal mengingat kondisi ekonominya;

2.     Mitra madrasah dalam pembinaan pendidikan;

2.     Mitra dalam membimbing kegiatan peserta didik;

3.     Mitra dialog dalam peningkatan kualitas pendidikan; dan

4.     Sumber belajar.

              b.    Kerjasama dengan Alumni

Kerjasama antara madrasah dengan alumni belum dapat digali secara maksimal mengingat keadaan alumni yang tidak menyampaikan informasi keberadaannya, sementara komunikasi belum berjalan dengan lancar karena keadaan geografi yang tidak mendukung. Untuk menyelesaikan persoalan itu maka pada tahun 2018 direncanakan akan diselenggarakan temu alumni.

               c.    Prestasi Kejuaraan (5 tahun terakhir)